RG. Percetakan Murah Badung | Sejarah Badung bali | PERCETAKAN SURABAYA | REPUBLIC GRAFIKA
Headlines News :

RG. Percetakan Murah Badung | Sejarah Badung bali

Written By surabaya grafika on Selasa, 04 Februari 2014 | 04.28

SEJARAH BADUNG BALI




Diceritrakan pada tahun 1682 Kerajaan Badung dipimpin oleh Raja Badung yaitu Ida Cokorda III yang bergelar Kyai Anglurah Pemecutan III, dan pada suatu hari beliau melakukan perjalanan memasuki hutan belantara yang sangat keramat, indah dan nyaman dihati beliau yang berada diwilayah Kaki Pulau Bali bagian selatan. Didalam hutan tersebut tidak dinyana Beliau bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik rupawan bagaikan seorang bidadari, yang bernama Ni Rangdu Kuning yang menghuni hutan keramat tersebut yang menggoda hati setiap laki-laki yang menjumpainya.
Sebagai seorang lelaki yang sempurna beliaupun jatuh cinta sama Ni Rangdu Kuning yang akhirnya dikawininya. Dari hasil perkawinannya dengan Ni Rangdu Kuning lahirlah seorang Putra yang diberi nama I Gusti Ngurah Ungasan.
Pada suatu saat Ni Rangdu Kuning ditinggal oleh Sang Raja ke Puri Pemecutan dan tidak pernah kembali lagi, maka Ni Rangdu Kuning tinggal sendirian bersama putranya. Karena lama Sang Raja tidak kembali maka Ni Rangdu Kuning mulai melakukan perjalanan ke arah timur dan sampailah disuatu tempat yang tidak diketahui namanya dan daerah tersebut banyak ditumbuhi oleh Pohon Kayu Kutuh yang besar – besar, dan sebagai bukti sampai sekarang ada dua pohon Kayu Kutuh yang sangat besar. Karena daerah yang dijumpai tersebut banyak ditumbuhi pohon Kayu Kutuh yang menjadi tempat tinggal Ni Rangdu Kuning, maka tempat tersebut diberi nama Kutuh oleh beliau, dan seterusnya oleh masyarakat setempat dijadikan nama Desa yaitu Desa Kutuh ( Desa Adat Kutuh ).
Pada Jaman Penjajahan Belanda di Indonesia, maka Desa Kutuh dijadikan Perbekelan Desa Kutuh yang dipimpin oleh seorang Perbekel.
Pada masa kekalahan Pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia juga membawa dampak kepada Perbekelan Desa Kutuh menjadi satu pemerintahan dengan Desa Ungasan yang berpusat di Desa Ungasan. Bergabungnya Perbekelan Desa Kutuh dengan Perbekelan Desa Ungasan yaitu pada Tahun 1941 sampai Tahun 2002.
Atas segala perjuangan masyarakat khususnya para Prajuru Desa, maka pada tanggal 25 Juni Tahun 1999 disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Badung menjadi Desa Persiapan Kutuh, dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali Nomor : 273 Tahun 1999.
Untuk terlaksananya Pemerintahan Desa Persiapan Kutuh diangkat DRS. I NYOMAN MESIR sebagai Pejabat Kepala Desa Persiapan Kutuh yang dilengkapi dengan seorang Sekretaris Desa yaitu IR. I NYOMAN CAMANG dan 3 ( tiga ) Kepala Urusan yaitu : Kepala Urusan Pembangunan yang merangkap sebagai Kepala Urusan Sosial yaitu I KETUT SUKARTONO, Kepala Urusan Umum dan Keuangan yaitu NI GST.PT. CANDRAWATI dan Kepala Urusan Pemerintahan yaitu I MADE SUWITA.
Pada tahun 2002 sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Badung Nomor : 342 Tahun 2002, Tanggal 6 Maret 2002 Desa Persiapan Kutuh resmi menjadi Desa Dipenitif yaitu Desa Kutuh yang diresmikan oleh Bupati Badung ANAK AGUNG OKA RATMADI,SH pada tanggal 12 Maret 2002.
Adapun Kepala Desa / Perbekel yang pernah memegang jabatan di Desa Kutuh sejak Desa Persiapan dan setelah menjadi Desa Dipinitif sampai sekarang adalah sebagai berikut (1) Pada masa Desa Persiapan, yaitu Tahun 1999 – 200 dipimpin oleh DRS ; I NYOMAN MESIR. (2) selanjutnya pada masa definitif periode 2002 -2007 Drs. I Nyoman Mesir kembali diberikan kepercayaan untuk memimpin desa Kutuh melalui proses pemilihan langsung, dan (3) masa definitif periode 2007-2013 (sampai sekarang) Drs. I Nyoman Mesir kembali diberikan kepercayaan untuk memimpin desa Kutuh melalui proses pemilihan langsung.

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Republic Grafika
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. PERCETAKAN SURABAYA | REPUBLIC GRAFIKA - All Rights Reserved
Template Design by Republic Grafika Published by Republic Grafika