CETAK OFFSET KALENDER MEJA SURABAYA | PERCETAKAN SURABAYA | REPUBLIC GRAFIKA
Headlines News :
Home » » CETAK OFFSET KALENDER MEJA SURABAYA

CETAK OFFSET KALENDER MEJA SURABAYA

Written By surabaya grafika on Senin, 18 Januari 2016 | 08.28






Hari Jadi Kota Magelang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989, bahwa tanggal 11 April 907 Masehi merupakan hari jadi. Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari seminar dan diskusi yang dilaksanakan oleh Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Magelang bekerjasama dengan Universitas Tidar Magelang dengan dibantu pakar sejarah dan arkeologi Universitas Gajah Mada, Drs.MM. Soekarto Kartoatmodjo, dengan dilengkapi berbagai penelitian di Museum Nasional maupun Museum Radya Pustaka-Surakarta. Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang. Di kampung Meteseh saat ini terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan. 



PERCETAKAN MURAH SURABAYA *REPUBLIC GRAFIKA Office :
Jl. Sepat lidah kulon No. 261, Surabaya 60211, Jawa Timur - Indonesia
Tlp. 081216017773
Site : www.republic-grafika.blogspot.com
Email : republicgrafika@ymail.com
Direct Call :
Smartfren. 088226223844
Indosat. 085707777043
Telkomsel. 081216017773
Exis. 083854954914
___________________________
Whatsapp. 081216017773
PinBB. 520729C1
___________________________


Percetakan : brosur, flyer, leaflet, cutting sticker, label, stiker, undangan, invitation, pamflet, poster, kalender, map, buku, majalah, buletin, katalog, tabloid, company profile, booklet, paper bag, packaging, dus kue, dus makanan, dus nasi, kemasan, kotak kue, kotak nasi, hang tag, kartu nama, memo, invoice, surat jalan, kop surat, faktur, nota, id card, pin, spanduk, banner, kaos, atribut pilkada, bendera, dll

Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti yang digunakan adalah prasasti Poh, prasasti Gilikan dan prasasti Mantyasih. Ketiganya merupakan prasasti yang ditulis di atas lempengan tembaga,Parsasti POH dan Mantyasih ditulis zaman Mataram Hindu saat pemerintahan Raja Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M), dalam prasasti ini disebut-sebut adanya Desa Mantyasih dan nama Desa Glangglang. Mantyasih inilah yang kemudian berubah menjadi Meteseh, sedangkan Glangglang berubah menjadi Magelang.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Republic Grafika
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. PERCETAKAN SURABAYA | REPUBLIC GRAFIKA - All Rights Reserved
Template Design by Republic Grafika Published by Republic Grafika